All posts by admin

Setrika dan Papan Setrika

 SETRIKA

Setrika dry untuk pakaian jenis wool dan katun, diusahakan menggunakan setrika yang ringan, agar waktu menyetrika tidak mudah capek. Pengaturan panas harus disesuaiakan dengan jenis kain, agar tidak merusak pakaian yang sedang disetrika.

 

Sementara setrika uap digunakan untuk kain jenis sintetis, agar tidak menimbulkan kesan mengkilap pada kain. Sebab pakaian yang sudah terlanjur mengkilap tidak akan bisa di perbaki lagi. Ukuran air juga harus diperhatikan, terlalu banyak dalam mengisi air akan menyebabkan proses mendidih agak lama. Intinya harus disesuaikan dengan jumlah pakaian yang akan disetrika uap. Semua setrika jenis ini sudah dilengkapi dengan saklat otomatis strika akan off / mati.

 

PAPAN SETRIKA

Untuk papan setrika di usahakan menggunakan papan setrika yang kokoh, tidak mudah goyang. Sangat dianjurkan menggunakan papan setrika yang lebarnya kurang lebih satu meter, dengan tujuan pakaian yang disetrika bisa dibentangkan seluruhnya di atas papan setrika.

 

Alas paling bawah diberi busa agar empuk (alas yang empuk akan menyebabkan pakaian yang disetrika mudah licin), baru kemudian tutup dengan kain. Papan harus berlubang-lubang dan terbuat dari besi sebelum alas diberi busa (khusus untuk menggunakan setrika uap).

 

Pompa dan Instalasi Air

 

Pompa air yang digunakan adalah jenis pompa air automatis (cut off), karena mesin cuci front loading juga bersistem cut off, artinya mesin cuci cukup air, maka pintu air yang ada di dalam mesin cuci akan menutup otomatis, sehingga pompa airnya pun harus menyesuaikan. Usahakan membeli pompa air yang berkualitas tinggi, sebab pompa airnya ini nantinya akan lebih sering menyala setelah laundry kita berjalan. Untuk instalasi air juga dipilih pipa yang berkualitas bagus. Adapun ukurannya, untuk pipa air masuk ke mesin cuci, dapat memakai yang ¾’’. Apabila mesin cucinya lebih dari 1 cukup dipararel. Dengan catatan tiap-tiap mesin cuci harus mempunyai kran air sendiri-sendiri. Ini dimaksudkan agar apabila salah satu mesin ada yang mengalami trouble, kran air yang trouble bisa ditutup, sementara mesin cuci yang lain bisa beroprasi.

 

Adapun untuk pipa pembuangan air dari mesin cuci, di usahakan pipa yang cukup besar (misal 1’’). Apabila mesin cucinya lebih dari satu, pipa pembuangan ini juga bisa dipararel.

 

Vacum Cleaner dan Timbangan

 VACUM CLEANER.

Alat ini kita pergunakan untuk sedot karpet dan jas. Belilah vacuum cleaner yang berujung 3 macam (3 in 1) untuk sedot debu, air, dan pakaian. Untuk hasil yang maksimal pakailah vacuum cleaner dengan daya listrik minimal 700watt.

 

 

 

TIMBANGAN.

Banyak sekali jenis –jenis timbangan yang beredar disekitar kita, namun fungsinya sama saja yaitu untuk menimbang pakaian konsumen ketika masuk ke laundry kita. Timbangan untuk paling kanan pilih yang berkapasitas 15 kg, untuk piringannya bisa diganti dengan keranjang pakaian agar mempermudah ketika menimbang. Untuk timbangan gantung juga sama. Adapun  caranya : pakaian kotor cukup kita masukkan plastic khusus kemudian kita kaitkan pada timbangan tersebut.

 

Selain selain timbangan gantung dan manual, juga dapat menggunakan timbangan digital. Yang perlu diketahui adalah, posisi timbangan nantinya harus ditempatkan pada tempat yang konsumen juga bisa melihat berapa berat pakainnya. Ini akan membuat konsumen lebih puas.

 

Mesin Pengering

MESIN PENGERING

Mesin biasanya berkapasitas minimal 5kg, untuk mengeringkan pakaian sebanyak itu diperlukan waktu kira-kira 30 menit sampai 1 jam. Tapi perlu diketahui bahwa mesin pengering / dryer ini memerlukan daya listrik yang tinggi, yaitu sekitar 2200 watt. Saat ini banyak produsen yang mengonversikan mesin pengering dari listrik menjadi gas dengan tujuan menghemat biaya yang dikeluarkan.

 

 

ALAT PENGERING

 

Alat ini didalamnya terdapat kipas dibagian bawah dan elemen pemanas dibagian atas. Cara kerja dari alat ini yaitu kipas yang berada di bagian bawah dari alat ini akan menyemburkan udara dari bawah ke atas, sementara di atas kipas ini sudah ada elemen pemanas sehingga udara yang dikeluarkan oleh alat ini cukup panas. Alat ini hanya dipergunakan untuk ruangan yang tertutup, tujuannya agar udara panas yang dihasilkan oleh alat ini tetap bersirkulasi di dalam ruangan.

 

Kebutuhan daya listrik dari alat ini terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan memakai mesin pengering / dryer, yaitu hanya sekitar 300-600 watt. Pakaian sebanyak 5kg yang digantung didalam ruangan bisa kering kira-kira dalam waktu 2 jam dengan menggunakan alat ini. Alat ini juga dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) sehingga berapa lama alat ini harus bekerja dapat kita atur sendiri.

 

Memilih Mesin Cuci

 

MESIN CUCI FRONT LOADING (6kg, 7kg, 8kg, 10kg) standart 7 kg.

 

Mesin cuci yang berkapasitas 7kg untuk menghasilkan cucian yang bersih maksimal hanya diperbolehkan memasukkan pakaian kotor (kondisi kering) sebanyak 5kg saja atau paling ekstrim 6 kg. Kelebihan mesin cuci ini jika dibandingkan dengan mesin cuci bukaan atas (up loading) adalah :

 

1. Perawatannya  tergolong mudah, untuk membersihkan cukup pakai program rinse (bilas) yang sudah ada di panel mesin cuci, semua kotoran yang ada di dalam mesin cuci langsung keluar.  Kecuali itu mesin cuci ini tergolong kuat(dynamo tidak mudah panas), mampu bekerja 12 jam non stop (bahkan lebih) sehingga sangat cocok untuk laundry komersial.

2. Rata-rata memerlukan asupan listrik 220 watt waktu angkatan dan waktu spin(peras) setelah angkatan pertama hanya memerlukan kira-kira 60-100 watt.

3. Bisa digunakan untuk mencuci berair panas, namun membutuhkan daya agak tinggi yaitu 2200 watt.

4. Mempunyai rangka yang cukup kokoh, sehingga dalam keaadan tempat yang terbatas bsa ditumpuk 2 susun.

 

Banyak sekali pilihan merk, tetapi sebenarnya kualitas cucinya tidak jauh beda,yang membedakan hanya dikualitas bahan yang dipakai, semakin mahal yang dipakai, semakin mahal harga mesin cuci biasanya akan semakin bagus bahan yang dipakai (seperti kaca depan lebih tebal, karet seal yang lebih tebal dan bermutu tinggi).

 

Hal yang perlu diperhatikan yaitu : Disebelah kanan bawah bagian depan dari mesin cuci ini ada saluran pengurasan, yang berfungsi mengeluarkan logam-logam yang masuk ke dasar mesin, seperti : koin, peniti, jarum dll. Sehingga paling tidak 3 hari sekali harus dibuka dan dibersihkan.

 

Ada beberapa program mesin cuci yang ada di dalam control panel mesin cuci ini, namun yang sering digunakan ada 4 yaitu: COTTON, SINTETIC, WOOL/HANDS WASH & QUICK WASH.

 

1. COTTON:  Program cuci ini digunakan untuk mencuci pakaian dengan tingkat kekotoran diatas normal (sangat kotor), waktu yang diperlukan cukup lama yaitu 1,5 jam

 

2. SINTETIC:  Program cuci ini digunakan untuk mencuci pakaian dengan tingkat kekotoran normal, program inilah yang paling sering dipakai di laundry komersial, waktu yang dibutuhkan hanya 1 jam saja.

 

3. WOOL/HANDS WASH : Program cuci ini di pergunakan untuk mecuci pakaian dengan jenis kain lembut/tipis, seperti sutra dan sejenisnya, juga bisa dipergunakan untuk laundry jas (non dry cleaning). Perputaran mesin dari program ini sangat lembut, sehngga sangat cocok untuk kain lembut, hasil tidak sangat maksimal apabila digunakan untuk mencuci pakaian jenis katun. Waktu yang dibutuhkan kurang dari 1jam, atau hanya sekitar 45 menit.

 

4. QUICK WASH : Program cuci ini digunakan untuk mencuci pakaian dengan tingkat kekotoran normal, tetapi berat pakaian dibawah 3kg. Waktu yang diperlukan sangat singkat, yaitu 30 menit.

 

Tahap Packing

Tahap Packing

Pakaian yang sudah disetrika, lipat rapih bertumpuk sesuai dengan banyaknya pakaian customer. Pastikan menggunakan parfum laundry agar memberikan efek segar pada pakaian. Penggunaan parfum laundry hanya cukup sekali semprot . pilihlah parfum laundry yang berbasis solvent dan berbahan dasar alami. agar customer merasa nyaman disaat menggunakan pakaian serta tidak iritasi pada kulit yang sensitif. Lalu masukan pakaian kedalam plastik transparant , jangan lupa memasukan nota kedalam packing agar pakaian customer tidak tertukar dengan yang lainnya. Press menggunakan alat press plastik atau bisa juga menggunakan staples. pajang pakaian customer kedalam etalase agar terkesan rapi dan mudah menemukannya.